Durban - Slovakia muncul sebagai kejutan di Piala
Dunia 2010 usai menyingkirkan Italia. Meski masih kalah kelas dari
Belanda, Rafael Van der Vaart mengakui Slovakia bukanlah tim lemah.
Belanda
dan Slovakia akan saling sikut untuk berebut satu tiket babak 8 Besar.
Pertandingan tersebut akan digelar malam ini (28/6/2010) di Stadion
Moses Mabhida, Durban.
Di atas kertas, Belanda jelas jauh diunggulkan. Selain lebih unggul di segala lini, Der Oranje juga
tampil jauh lebih konsisten dengan menyapu bersih seluruh pertandingan
di fase grup. Sedangkan Slovakia meraih tiga hasil yang berbeda di tiga
laganya.
Meski demikian, Slovakia mampu menunjukkan permainan
terbaiknya. Nyatanya, pasukan Vladimir Weiss tersebut mampu menyisihkan
juara bertahan Italia 3-2 lewat sebuah laga memukau dan finis sebagai runner up Grup F.
"Jelas
kami tidak akan (meremehkan). Kami sudah melihat laga babak pertama
antara Slovakia melawan Italia dan saya sangat terkesan," ucap
playmaker Belanda tersebut dalam wawancaranya bersama FIFA.
"Mereka adalah tim yang sangat kuat dan sebuah tim yang baik. Jadi kami harus mewaspadai mereka."
Meskipun
berhasil menjadi juara Grup E, Belanda sejauh ini belum menunjukkan
permainan terbaiknya. Namun Van der Vaart tetap percaya diri timnya
bakal menang.
"Tapi kami juga harus jujur jika kami bisa
memainkan gaya kami dan bermain dengan bagus dan seluruh pemain
mengerahkan seluruh kemampuannya 100 persen, kami akan menang," yakin
pemain Real Madrid itu.