Saturday, 20/Apr/2024, 4:13:26 PM
Banner
Main Registration Login
Welcome, Guest · RSS
Site menu
Login form
Section categories
Berkarya dari hal yang plg kecil [1]
Berkarya dari hal yang plg kecil
IMHBN [1]
imhbn
Internasional [0]
Dunia dalam IMHBN
Otomotif [2]
Otomotif
Karir [0]
Karir
Lucu Lucu [0]
cerita gambar Lucu Lucu
Umpama - Umpasa [0]
Umpama - Umpasa Batak
Seni budaya Batak [0]
Seni budaya Batak
SDA-M Batak [0]
Sumber daya alam Manusia
Olah Raga [4]
Olah Raga
Indonesia [1]
Indonesia
Huling² acca [0]
Huling² acca Batak
Turi²an [0]
Turi²an Batak
Detik com [1]
Berita dari Detik com
Go Batak [0]
Berita dari Go Batak
alam [3]
alam
religion [1]
religion
Pangaratto [0]
Pangaratto sian huta an...
Travel [1]
Travel
Bola [1]
Seputar Informasi Bola
Tobasa [1]
Seputar Informasi Tobasa
Film [0]
Film Baru
Calendar
«  April 2024  »
SuMoTuWeThFrSa
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930
IMHBN
Buku Tamu
IMHBN
Daftar Disini

TOBASA, salah satu kabupaten di Sumatera Utara yang memiliki objek wisata yang menyenangkan.  Kabupaten Toba Samosir atau akrab disebut Tobasa masuk kategori sebagai tempat yang cocok untuk bertamasya.

 Karena di wilayah teritorial Tobasa ini memiliki banyak lokasi wisata yang indah, menawan, dan menantang untuk disinggahi serta ditelusuri oleh para wisatawan lokal dan mancanegara. Selain itu, Tobasa juga memiliki banyak kekayaan alam dan juga cerita legenda tentang kehidupan asal muasal suku Batak yang sangat menarik untuk diketahui.

Bila hendak ke Tobasa, perjalanan dari Medan ke Kabupaten Tobasa pun dapat ditempuh dengan tiga rute perjalanan dari Medan Menuju Tobasa, yakni: dengan menyusuri rute dari Medan melaju ke Parapat terus ke Kabupaten Tobasa yakni di Kecamatan Ajibata, atau dari Medan melalui Berastagi, Tele, Dolok Sanggul, Siborong-borong, lanjut ke Tobasa yakni tamasya diawali dari Kecamatan Tampahan, perbatasan antara Kabupaten Taput dengan Kabupaten Tobasa.

 Selain itu, dapat juga ditempuh dengan jalur transportasi udara yakni dengan naik pesawat dari Bandar Udara Polonia Medan dengan Selain itu, dapat juga ditempuh dengan jalur transportasi udara yakni dengan naik pesawat dari Bandar Udara Polonia Medan dengan naik pesawat Susy Air menuju ke Bandara Silangit di Kabupaten Taput. 

Dari Bandara Silangit, perjalanan pun dilanjutkan ke Tobasa dengan naik bus ataupun mobil sewaan.


Bila mendengar wilayah Kabupaten Tobasa, secara otomatis kita pasti teringat kawasan perairan Danau Toba. Keindahan Danau Toba yang namanya telah melanglang buana hingga ke luar negeri inipun, dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

 

Perairan Danau Toba memang tak hanya dapat dilihat hanya dari Balige saja, melainkan dari banyak tempat. Sebagai referensi, melihat Danau Toba dari berbagai lokasi dan waktu yang berbeda misalnya: pagi, siang dan malam dalam menelisik keanggunannya (Danau Toba_red), maka secara otomatis, keindahan dan kenangan yang tertoreh pun akan berbeda juga pada masing-masing individu.

 

Seperti halnya memandang Danau Toba dari Tarabunga di Balige di saat matahari tenggelam (Sunset) maupun memandang Danau Toba dari puncak Dolok Tolong di Balige saat matahari terbit (Sunrise).

 Dapat dipastikan, saat mata memandang birunya air Danau Toba semakin membuat hati makin betah untuk berlama-lama guna menikmati pesona yang dipancarkan oleh Danau Toba dan keindahan alam Tobasa.


Keindahan alam Tobasa bukan hanya terletak pada indahnya Danau Toba saja, melainkan panorama alam Tobasa  dapat kita lihat di tiap kecamatan, di antaranya di Kecamatan Balige yang merupakan ibukota Kabupaten Tobasa, menyuguhkan banyak panorama wisata yang begitu indah dan eksotik, seperti halnya: pasar tradisional Balairung yang berada di pusat Kota Balige.

 

Di mana bangunan pasar Balairung ini memiliki khas tersendiri dari pasar-pasar tradisional yang berada di Tobasa bahkan di Indonesia.

 

Balairung tersebut dibangun dengan corak atau motif khas rumah adat Batak yakni bangunan Balairung tersebut didesain sedemikian rupa terdiri dari 6 unit rumah adat Batak yang sengaja dibangun sangat besar. Bangunan Balairung tersebut tak jarang pula menjadi pusat perhatian para wisatawan, baik wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal.


Hanya berjarak sekitar 50 meter dari balairung Balige, perjalanan pun dapat dilanjutkan melihat Tugu DI Panjaitan yakni pahlawan Revolusi yang gugur demi membela kesatuan NKRI. Di mana DI Panjaitan merupakan korban kekejian PKI. Di lokasi tugu tersebut, kita juga bisa melihat 1 unit meriam yang sengaja dipajang di samping tugu DI Panjaitan.


Usai dari tugu DI Panjaitan, perjalanan pun dapat dilanjutkan ke daerah Lumban Silintong dengan menggunakan sarana transportasi berupa becak, mobil sewaan ataupun berjalan kaki.

 

Bila berjalan kaki dari tugu DI Panjaitan menuju kawasan Lumban Silintong yang berjarak hanya sekitar 3 Kilometer dari Balairung Balige dapat ditempuh sekitar 15 menit. Objek wisata Lumban Silintong ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Kota Balige.


Selain itu, di Kecamatan Balige masih banyak Lokasi wisata yang patut untuk dikunjungi oleh wisatawan seperti, Pantai Meat, Pantai Lumban Bulbul, pantai pasir Lumban Pea, Air Terjun Pandumaan, Air terjun Siboruon, museum Batak, kampung Batak buatan, Balai Galeri kerajinan Batak, serta museum biografi TB Silalahi yang terdapat di TB Silalahi Center, Makam Raja Sisingamangaraja XII di Soposurung Balige, Liang (Goa) Sipege) dan mual Sirambe di desa Bonan Dolok yang merupakan salah satu lokasi objek wisata minat khusus yang mempunyai cerita legenda tersendiri.

 

Konon, mual Sirambe ini merupakan tempat persebumbunyian para gerilyawan ataupun pejuang pada saat melakukan perlawanan melawan penjajah.


Bila nasib kita sedang bagus, maka kita bisa melihat langsung segerombolan ihan yang terlihat sangat hidup bebas berenang di antara bebatuan yang ada disekitar Mual Sirambe ini. Ihan tersebut lazim disebut ikan Batak. Konon diyakini oleh sejumlah warga setempat, jika sedang mujur, setiap orang yang dapat melihat gerombolan ihan tersebut, maka apa yang dicita-citakan oleh pengunjung yang melihat gerombolan ihan di Mual Sirambe akan terwujud.

 

Namun, ihan tersebut tidak diperbolehkan untuk ditangkap guna dipelihara, dimakan atau dijual. Karena, siapapun dari para pengunjung yang menangkap ihan tersebut untuk dipelihara, dimakan ataupun guna dijual, diyakini warga setempat akan mengalami sakit.

 

Tak jarang pula, bila pengunjung melihat gerombolan ihan Batak yang ada di mual Sirambe dipercaya juga sebagai salah satu tolok ukur rezeki bagi setiap orang yang melihatnya.


Wisatawan juga dianjurkan untuk mengunjungi puncak bukit Dolok Tolong.

Karena di antara berbagai perbukitan yang menonjol ataupun pegunungan yang berada dan mengitari Kabupaten Toba Samosir, dari puncak bukit Dolok Tolong itu kita dapat dengan leluasa melihat keindahan yang menakjubkan yaitu hamparan Danau Toba yang sangat luas, Kota Balige dan juga wilayah yang berada dibawahnya.


Keindahan alam tidak hanya di Kecamatan Balige saja, melainkan di kecamatan lain pun yang berada di Kabupaten Tobasa. Di mana perjalanan wisata pun juga tak kalah serunya dari objek wisata yang ada di Balige.


Kunjungan wisata dapat dilanjutkan ke Kecamatan Laguboti. Di Kecamatan Laguboti ini, para wisatawan dapat mengunjungi Pantai Lumban Binanga, aek Simare dan juga Museum Batak di Arjuna Laguboti.

 Di Kecamatan Sigumpar terdapat makam DR Ingwier Ludwig Nommensen (IL Nommensen).

 Pantai Pasifik di Kecamatan Porsea, Mual  Siregar Aeknalas Sigaol di Kecamatan Uluan.

 Teluk Binangalom, Taman Eden 100 yang memiliki seribu macam pohon dan juga air terjun dengan  memiliki 7 tingkat, rumah adat Batak yang masih asli di Jangga Dolok Kecamatan Lumban Julu, Air Terjun Victoria di Kecamatan Nassau, kawasan pemandangan indahnya Danau Toba di Kecamatan Ajibata. 

Bendungan PLTA Sigura-gura dan air terjun Ponot di Paritohan Kecamatan Pintu Pohan Meranti, serta untuk menguji adrenalin, ada juga lokasi wisata di Kecamatan Pintu Pohan Meranti yang tersedia untuk kegiatan itu, yakni petualangan arung jeram di derasnya aliran Sungai Asahan yang banyak bebatuan dan di sekitar lokasi yang tidak berjauhan dari arena arung jeram tersebut ada juga tersedia panjat tebing yang curam dan  licin.

 Sebelum mengikuti kegiatan arung jeram dan panjat tebing, para petualang alam pun disarankan harus melengkapi peralatannya masing-masing. Di lokasi Sungai Asahan ini, setiap tahun dilaksanakan perlombaan arung jeram bertaraf internasional. Dan, tak ketinggalan pula, objek wisata Rest House Gurgur serta panatapan di Longat yang berada dikawasan Kecamatan Tampahan.

Jika melihat potensi sumber daya alam, tepat rasanya jika kabupaten ini berdiri sendiri, pasalnya potensi alam potensi alam yang telah ada sangat membutuhkan penanganan serius dan dan lebih intensif untuk dikembangkan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat Tobasa dan sumber pendapatan daerah terutama dari segi pariwisata.

Dari letak tatanan geografis Kabupaten Toba Samosir patut kita syukuri di mana kabupaten ini terletak di tepi Danau Toba. Banyak potensi wisata di Kabupaten Tobasa yang perlu dikembangkan, seperti: Lumban Silintong, Tarabunga, Meat, Lumban Binanga, Pantai Pasifik, Teluk Binangalom, Mual Siregar Aeknalas serta kawasan Ajibata adalah beberapa contoh daerah yang bersentuhan langsung dengan air Danau Toba. Objek wisata tersebut merupakan aset wisata bertaraf internasional yang berada di Kabupaten Tobasa didukung daya tarik eksotis yang ditawarkan Danau Toba yang membingkai indah tanah Tobasa.

Melihat keberadaan Danau Toba yang senantiasa indah dilihat dari segala sudut menjadi salah satu andalan Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata Pemkab Tobasa dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

 Untuk diketahui, dinamika pariwisata di Tobasa juga diwarnai oleh keberadaan partiga-tiga (pedagang) di pasar-pasar tradisional. Wajah-wajah mereka yang didominasi oleh kaum Hawa, sering memberi tempat khusus bagi peloncong di pasar-pasar tradisional.

 Pada umumnya mereka berjualan hasil bumi, di antaranya beras, ubi-ubian, begitu juga sayur-sayuran, cabai, bawang, buah-buahan dan lain-lain banyak mereka jajakan di daerah wisata.

Selain itu, desa-desa di Tobasa juga menyajikan lokasi wisata dalam bentuk jajanan makanan khas Batak: ikan emas, naniura (ikan yang hanya diberi asam dengan bumbu tradisional Toba tanpa dimasak) dan nanitombur.

Arus air Sungai Asahan yang mengalir menuju Selat Malaka melahirkan air terjun Sigura-gura dan air terjun tangga terkadang disebut juga sebagai air terjun Sampuran Siharimo yang membangkitkan arus listrik.

Sehingga membuat sungai asahan menjadi salah satu sumber tenaga hydrolis yang tidak saja besar, tetapi juga sangat ekonomis.

Namun sangat disayangkan, objek wisata tersebut masih terkesan hanya "jalan di tempat” saja dan saat ini kondisi objek wisata tersebut masih terkesan kurang rapi dan perlu perhatian.

Minimnya penataan objek wisata tersebut diakui oleh Resman Sirait SE Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Tobasa. Menurut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Tobasa ini, bahwa pengembangan objek wisata Tobasa agak terkendala karena keterbatasan anggaran pemerintah untuk melakukan penataan di setiap objek wisata.

 Kendati demikian, para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tidak perlu cemas soal fasilitas. Kepada wisatawan yang hendak bertamasya ke Tobasa, juga dianjurkan untuk melengkapi peralatan masing-masing seperti halnya tenda kemping untuk berkemah, stok makanan dan peralatan lainnya.

Sumber :http://www.harian-global.com/ 

Our poll
Setujukah anda IMHBN di adakan?
Total Jawaban: 21
Site friends
  • Create a free website
  • Statistics

    Total online: 1
    Guests: 1
    Users: 0
    Tag Board
    Entries archive
    IMHBN
    Kasih Yesus
    IMHBN
    Komunitas batak Bersamatoba.com
    IMHBN
    Google Translate
    IMHBN
    Kirim Email



    IMHBN
    All About Batak Land
    IMHBN
    Visi Misi
    IMHBN
    Download MP3
    IMHBN
    TobaDream
    IMHBN
    IMPJ
    imhbn media online