Bandung -
Pelaku pembakaran ATM BNI di Jalan Dipatiukur belum tertangkap hingga
seminggu ini. Namun ciri-ciri pelaku mulai terkuak. Teridentifikasi
berdasarkan rekaman kamera CCTV, secara mengejutkan ternyata pelaku
ialah wanita muda.
"Setelah diamati melalui rekaman kamera CCTV,
kami memastikan pelakunya wanita. Usianya masih muda, di bawah 30
tahun," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Jaya Subriyanto saat
ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (7/7/2011).
Meski aksi
pembakar ATM BNI berhasil terekam CCTV, polisi kesulitan menelusuri
identitasnya. Kondisi itu ditambah kualitas hasil gambar yang kurang
baik.
"Kendala kami yakni gambar rekamannya buram. Selain itu,
tidak ada ciri-ciri khusus pada pelaku. Misalnya terdapat tahi lalat di
wajahnya," papar Jaya.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan
terkait kasus tersebut. Salah satunya petugas SPBU yang berlokasi di
Jalan Dipatiukur. Menurut Jaya, petugas SPBU itu memang membenarkan
kalau ada wanita yang diduga pelaku pada dini hari atau sebelum
kejadian, membeli bensin seorang diri.
"Petugas itu mengatakan
ada wanita datang membeli bensin pakai kantung plastik. Setelah itu kami
perlihatkan gambar rekaman CCTV, petugas itu masih ragu karena video
rekaman CCTV tidak jelas," jelas Jaya.
Kamis dini hari sekitar
pukul 02.12 WIB (30/6/2011), ledakan ATM BNI yang berada di area Toko
Muslim Rabbani terbakar dan terdengar ledakan dua kali. Akibatnya pintu
ATM terlempar beberapa meter dan ATM rusak. Meski begitu uang dalam ATM
utuh.